SUSAH TIDUR
Pasti banyak
orang yang sering mengalami susah tidur. Ada banyak sebab kenapa kita sering
susah tidur. Bisa karena terlalu lelah ( beberapa jam sebelum tidur melakukan
olahraga berat ), stress kebanyakan pikiran, atau karena belum makan malam (
kadang perut yang kosong bikin kita jadi nggak bisa tidur ). Ini beberapa tips
biar nggak susah tidur, siapa tahu berhasil :
1)
Hindari makan atau minum yang
mengandung kafein 4 – 6 jam sebelum tidur ( bisa berupa softdrink, teh dan
coklat ).
2)
Nggak
berolahraga 6 jam sebelum waktu tidur. Tapi kalau olahraganya di pagi hari,
justru akan membuat jadi gampang tidur.
3)
Coba untuk relaks dengan cara
mandi air hangat atau mendengarkan musik yang easy listening.
4)
Nggak tidur
siang telalu lama.
5)
Baca buku yang
ringan ceritanya ( biasanya kan kalau baca buku jadi ngantuk ).
Semoga tips di atas bisa berhasil. Kalau nggak
berhasil juga, cobe deh periksa ke dokter, siapa tahu kita menderita penyakit
insomia yang lumayan berat.
SAHABAT
Aku mempunyai
seorang sahabat, aku dan sahabatku memang selalu bersama, dari kecil aku selalu
bermain dengannya, usiaku dan dia tak jauh berbeda, dia hanya terpaut 1 tahun
di bawahku.
Aku masih
mengingat saat-saat kecil dulu, main masak-masakan bersama, main kelereng, main
petak umpet, pokoknya segala jenis permainan anak kecil. Saat aku memasuki
bangku sekolah yaitu TK, dia sering ikut denganku pergi ke sekolah diantar oleh
ibuku. Dia memang manja karena dia anak perempuan satu-satunya di keluarganya.
Canda, tawa,
tangis sudah kami alami bersama. Dan kini kami sudah beranjak dewasa, kini dia
telah memasuki bangku SMA, tepatnya kelas 3 SMA dan aku sudah memasuki bangku
kuliah. Kalau sewaktu kecil kami sering bermain bersama, kini saat beranjak
dewasa kebiasaan kami berubah, kami lebih serin jalan-jalan bareng. Hehehe..
Dia sudah ku
anggap adikku sendiri, karena aku memang ingin sekali mempunyai adik perempuan,
kedua adikku laki-laki dan aku sering tidak akur dengan mereka jadi aku lebih
senang bila bersama dengan sahabatku ini.
Sahabatku
selalu ada di saat aku membutuhkannya, di saat aku sedih dia selalu ada di
sampingku memberikan semangat-semangat baru, begitu pun di saat aku senang,
kita merasakannya bersama, memang ini yang di sebut SAHABAT.
Tetapi semuanya
berubah saat terjadi kesalah pahaman anatara aku dengannya. Kejadian itu
sekitar 7 bulan yang lalu, tepatnya bulan April, ada sesuatu hal yang membuat
kami menjadi jauh bahkan bagai orang yang tak pernah saling kenal. Saat- saat
itu memang saat-saat yang berat bagiku, aku bagai kehilangan sesuatu dari dalam
diriku, mungkin sebagian orang menganggapnya berlebihan tetapi itulah yang
kurasakan.
Entah mengapa
dia jadi sangat membenciku, bila bertemu denganku, ia selalu memasang wajah
penuh amarah, dan memalingkan wajahnya dari pandanganku, padahal kami bertetangga
dan rumahnya persis di samping rumahku. Sedih dan sakit rasanya diperlakukan
seperti itu, aku tak pernah membayangkan hal ini akan terjadi. Tetapi hal ini
memang benar terjadi. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, meminta maaf pun
aku tak sanggup karena setiap melihat tatapannya yang tajam ke arahku, hatiku
menangis, adikku, sahabatku, saudaraku begitu membenci diriku.
5 bulan pun
berlalu, dan tidak ada perubahan, kami tetap seperti orang yang tak saling
mengenal. Mungkin aku memang egois karena tidak maumeminta maaf terlebih
dahulu, seharusnnya aku bisa bersikap lebih dewasa darinya. Tetapi rasa takut
yang amat besar menghantui selalu, aku takut kalau memang dia benar-benar tak
ingin lagi mengenalku.
Hari-hariku
sangat membosankan bahkan menyedihkan tanpa dirinya. Walaupun banyak temanku
yang lain tetapi dia tetaplah sahabatku. Aku berpikir apakah mungkin aku dan
dia kembali seperti dulu, tetapi tidak ada yang tidak mungkin.
Aku tak ingin
kehilangan sahabatku, aku pun memberanikan diri meminta maaf padanya. Saat itu,
saat yang paling mengharukan, tanpa kusadari, aku meneteskan air mata karena
bahagia sahabatku telah kembali. Tidak seperti yang ku kira selama ini, dia
memaafkanku, dan kini aku dan dia kembali seperti dulu. Aku banyak mendapatkan
pelajaran dari peristiwa ini, dan aku belajar dari kesalahan ini karena aku
tidak mau kehilangan SAHABATKU lagi. Terima kasih telah menjadi sahabatku
selama ini.
Penyebab susah tidur dan sahabat